Hi. . .Assalamualaikum Wr.Wb

milkysmile
WELCOME ! Suatu kehormatan bagi saya atas kunjungannya dan jangan lupa mampir lagi di www.duniamegumi.blogspot.com yaa^^ !

YANG DATENG

Sabtu, 20 Februari 2010

Kisah Luka Lama

MALAM

Mengapa malam harus di sudahi pagi?
Kenapa mentari terlalu cepat menjemput hari?
Tersenyum. . .Menyapaku. . .
Entahlah!
Aku masih inginkan sang dewi malam temani aku. . .
Bukan dia
Tetap, tetap ku balas jua senyumnya
Sungguh, Ku masih ingin terlelap
Tersadar dalam alam tak sadar
Berselimutkan kecupan
Mimpi dan anganku
Di buai belaian mesra bintang-bintang
Jutaan bintang yang melukiskan doa ku pada-Mu
Tentang aku . . .
Cinta ku . . .
Dan masa depan ku kelak
Oh. . . . . . .
Aku masih ingin tertidur sayang. . .
Bersandarkan tirai-tirai malam...
Berhiaskan rembulan...
Bertemankan bintang-bintang...yang setia cumbui malam. 
Agar bumi tak kelam di waktu malam. 
Agar insan di bawahnya tak jemu mengaguminya.
Ingatkah engkau. . .
Dulu sepanjang perjalanan ku ke sini,,,
AKu cerita banyak hal pada mu...
Tentang ku.....
Cita-cita ku....
Lara ku....
semangatku.....
Khayal ku.....
Harapku.....dan Hidupku....
Ingatkah Kau....Kala itu tersenyum penuh arti ,,,waktu ku bercerita tetang Dia......tentang Cinta...
Dan ku tak mengerti.....apa artinya!
Duhai malam....
Yang begitu ku cintai...
Tetaplah kau di sini
Janganlah kau beranjak pergi
Siapa yang jadi teman cerita ku lagi?
Siapa yang jadi pelipur laraku kini?
Tahukah kau
Kini hati ku sedang menangisi aku
Sakit....nan perih ku rasa
Mendekap asa
Membelai jiwa
Membalut sukma
Mencumbui hati
Mengecup air mata
Bukan aku yang menangis
Yang sedih nan merana
Tapi hati ini
Hati ini
Hati ini yang sedari tadi gerimis
Yang perih dan terluka
Aku tak tahu lagi....Pada Apa?Pada Siapa?Hati ini bertopang???
Aku tak mengerti....Pada Apa?Pada Siapa?Jiwa ini bersandar?
Yang hampa. . .hancur. . .dan terluka. . . . . .
Kini hilang kemana arah tujuan
Terombang-ambing di lautan badai
Tanpa tahu di mana ia berlabuh
Akankah kau bisa merasakan smua ini?
apakah kau menangis juga cintaku?
Apkah hati mu pun tak bergetar?
Tak berlumur, dan bermandikan air mata?

Aku masih sayang kamu
Aku masih mencintaimu
Wahai malam ku. . . .
Ku masih ingin larut dalam dekapan kasih mu.
Bersama mu. . .
selalu. . .
Dan. . .
Selamanya. . .


read more “Kisah Luka Lama”
read more...

Keys to Love

Keys to love 

The key to love is understanding...
the ability to comprehend not only the spoken word,
but those unspoken gestures,
the little things that say so much by themselves...

The key to love is forgiveness...
to accept each other's faults and pardon mistakes,
without forgetting - but with remembering what you learn from them...

The key to love is trust...
though dark doubts lie in hollowed thoughts,
it must shine brightly on with reassuring radiance
that suppresses fear with faith...

The key to love is sharing...
facing your good fortunes as well as the bad, together
both conquering problems - forever searching for ways
to intensify your happiness...

The key to love is giving...
without thought of return,
but with the hope of just a simple smile and by giving in,
but never up...

The key to love is respect...
realizing that you are two separate people with different ideas,
that you don't belong to each other,
but that you belong with each other and share a mutual bond...

The key to love is inside us all...
it takes time and patience to unlock all the ingredients
that will take you to its threshold,
it is a continual learning process that demands a lot of work...
but the rewards are more than worth the effort...
read more “Keys to Love”
read more...

Jumat, 19 Februari 2010

aQ taHu. . .

WARNAI DUNIA KU^^
 
 Dunia ini sarat akan warna, dan mungkin rasanya akan hampa tanpa warna. Warna membuat dunia kita lebih berwarna. Berikut ialah arti warna.
Biru:
Memberikan arti ketenangan yang sempurna. Memiliki kesan yang dapat menenangkan di denyut nadi, tekanan darah, pernafasan serta membantu didalam meningkatkan kesehatan diri.
Biru tua:
Memberikan arti yang melambangkan perasaan yang mendalam. Dan biasanya bersifat perasa, bijaksana tidak mudah untuk tersinggung, bersikap tenang dan memiliki kenalan/rekan yang luas.
Biru muda:
Melambangkan sifat yang teguh dan kokoh. Tetapi biasanya sedikit keras kepala, serta sering berbangga diri dan memiliki pendirian yang tetap.
Coklat:
Memiliki sifat suka merebut, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiannya di masa depan.

Hijau:

Melambangkan adanya suatu ketabahan, keinginan namun keras hati. Memiliki pribadi yang keras dan dominan/berkuasa. Tetapi warna ini bisa meningkatkan rasa bangga. Penggemar warna ini biasanya sering menjadi pilihan untuk mendapatkan nasehat.
Hitam:
Melambangkan arti kehidupan yang terhenti serta memberi kesan kekosongan, kegelapan, kematian, dan kerusakan.
Kuning:
Mewakili sifat kegembiraan, cukup santai, mempunyai cita-cita setinggi langit.
Kuning terang:
Melambangkan sifat spontan dan toleransi yang tinggi. Begitu menonjol tetapi berubah-ubah sikap, suka berharap dan dermawan.

Abu-abu/Kelabu:

Samar-samar karakternya. Kecenderungan lebih netral.
Merah:
Melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mempercepatkan denyutan nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan birahi.

Merah terang:

Mewakili kekuatan, kemahuan atau cita-cita. Warna ini turut melambangkan agresif, aktif, kemahuan keras, penuh ghairah dan dominasi.

Merah jambu:

Romantis, feminin, selalu rapi dan penuh jenaka.
Ungu:
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.
read more “aQ taHu. . .”
read more...

Corat-Coret

Nobody's pefect



Ini kisah perjumpaaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun berpisah.

Mereka kangen2an, ngobrol santai sambil minum kopi di sebuah cafe.Awalnya

topik yang dibicarakan adalah soal2 nostalgia zaman sekolah dulu, namun

pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

"Ngomong2, mengapa sampai sekarang kamu belum menikah?" ujar seorang kepada

temannya yang sampai sekarang masih membujang.

"Sejujurnya sampai saat ini saya masih terus mencari wanita yang sempurna.

Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu waktu saya di Bandung, saya

berjumpa dengan wanita yang cantik yang amat pintar.

Saya pikir inilah wanita ideal saya dan cocok menjadi istri saya. Namun

belakangan di masa pacaran ketahuan dia amat sombong. Hubungan kami putus

sampai disitu.





Di Yogyakarta saya ketemu seorang perempuan yang cantik jelita, ramah dan

dermawan. Pada perjumpaan pertama aku kasmaran. Hatiku berdesir kencang,

inilah wanita idealku. Namun belakangan saya ketahui, ia banyak tingkah dan

tidak bertanggung jawab.



Dan ketika aku di Jakarta, aku ketemu wanita yang manis, baik, periang dan

pintar. Dia sangat menyenangkan apalagi bila diajak berbicara, selalu

nyambung dan penuh humor. Tapi terakhir aku ketahui kalau dia dari keluarga

yang berantakan dan selalu menuntut. Akhirnya kami berpisah.

Saya terus mencari, namun selalu mendapatkan kekurangan dan kelemahan pada

wanita yang saya taksir. Sampai pada suatu hari, saya bersua dengan wanita

ideal yang saya dambakan selama ini.

Ia begitu cantik, pintar, baik hati, dermawan dan penuh humor. Dia juga

sangat perhatian dan sayang kepada orang lain. Saya pikir inilah pendamping

hidup saya yang dikirim oleh Tuhan untuk saya".





"Lantas", sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan "Apa yang

terjadi?

Mengapa kamu tidak langsung meminangnya?". Yang ditanya diam sejenak dan

akhirnya dengan suara lirih si bujangan itu menjawab, "Baru belakangan aku

ketahui bahwa ia juga sedang mencari pria yang sempurna".





NB: So,udah tahu donk maksud dari cerita ini? .... Nobody's perfect.

Jadi engga usah menyia-nyiakan apa yang udah ada di hadapan kita, belum

tentu nanti kita mendapatkan yang lebih baik dari yang sekarang kita dapat,

ok! Lagian kalo kita mau mencari yang sempurna, check dulu diri kita

sendiri, apakah sudah sempurna di hadapan orang lain.



read more “Corat-Coret”
read more...

Rabu, 03 Februari 2010

Dari Hati Untuk Dunia

Untuk Dunia

Seolah sang waktu berlari
Hingga tak ku sadari
Kini ku tlah mampu berdiri
Menatap esok hari

Dunia. . .
Sambutlah aku
Aku datang untukmu
Akan ku terjang kabut yang menyelimutimu
Akan ku tempuh jalan terjal menujumu
Akan ku jalani kerikil-kerikil yang membuat perih langkahku
Dengan semangatku. . .
Cita-citaku. . .
Lelah peluhku. . .
Yang takkan pernah redup
Yang takkan pernah mati
Karena aku. . .

Ingin bermakna untuk dunia.
read more “Dari Hati Untuk Dunia”
read more...