Hi. . .Assalamualaikum Wr.Wb

milkysmile
WELCOME ! Suatu kehormatan bagi saya atas kunjungannya dan jangan lupa mampir lagi di www.duniamegumi.blogspot.com yaa^^ !

YANG DATENG

Sabtu, 05 Juni 2010

Rachel Corrie,Mengenang Perjuangannya Untuk Rakyat Palestina

Rachel Corrie,Mengenang Perjuangannya Untuk Rakyat Palestina
Aktivis perdamaian berkebangsaan Amerika Serikat Rachel Corrie, baru berusia 23 tahun ketika sebuah buldoser Israel melindas tubuhnya pada 16 Maret 2003. Tujuh tahun kemudian, sebuah kapal pengangkut bantuan kemanusiaan yang dinamai sesuai namanya, MV Rachel Corrie, siap melanjutkan jejaknya membantu rakyat Palestina.Tidak perlu menjadi rakyat suatu negara untuk bisa berempati terhadap penderitaan mereka. Hal itu dibuktikan Corrie, seorang aktivis asal Olympia, Washington, AS yang menjadi martir ketika berusaha memblokade jalur dua buldoser dan satu tank Israel, yang akan menghancurkan perumahan lokal Palestina, Samir Nasrallah.

Bungsu dari tiga bersaudara yang menjadi anggota International Solidarity Movement (ISM) tersebut, terbunuh di Jalur Gaza selatan di Kota Rafah, saat sebuah buldoser militer Israel dengan sengaja meluncur tepat ke arahnya dan melindas tubuhnya. Menurut seorang dokter bernama Ali Mussa yang merawatnya, Corrie tewas dengan luka-luka di kepala dan kaki.

''Ia sedang berada di jalan yang akan dilalui buldoser tersebut. Jelas-jelas pengemudi buldoser itu melihatnya dan langsung menabraknya. Dia terlindas di bawah kendaraan itu,'' kisah Joseph Smith, seorang rekan aktivisnya.Pasukan pertahanan Israel mengklaim insiden tersebut terjadi karena keterbatasan sudut pandang pengemudi buldoser. AKan tetapi, surat kabar 'New York Times' mengatakan, Corrie dan para aktivis lain saat itu sedang bertindak sebagai ''perisai manusia''.Terlahir sebagai putri pasangan Cindy dan Craig Corrie, aktivis kelahiran 10 April 1979 itu mengambil cuti satu tahun dari pendidikannya di Evergreen State College, dan melakukan perjalanan kemanusiaan ke Jalur Gaza selama Intifada Kedua.

Semangat kemanusiaan rupanya mengalir deras di tubuh Corrie. Di tahun terakhir pendidikannya, gadis yang tumbuh dalam keluarga liberal dan berasal dari level menengah itu, mengajukan proposal program studi independen untuk melakukan perjalanan ke Gaza. Dia bergabung dengan para demonstran ISM dan menggagas proyek ''kota kembar'' antara Olympia dan Rafah.

Rekan-rekannya menggambarkan Corrie sebagai sosok yang menarik dan berterus-terang, namun tidak berusaha menjadi pusat perhatian. Colin Reese, teman sekamar Corrie, mengatakan sahabatnya itu bercita-cita menjadi penulis dan seniman.

''Rachel bukan orang yang terorganisasi dan rapi sedunia. Tetapi, jika sudah bicara soal upaya mencapai perdamaian, dia bekerja lebih keras dan lebih lama dibandingkan siapa pun,'' cetusnya.
read more “Rachel Corrie,Mengenang Perjuangannya Untuk Rakyat Palestina”
read more...

Perbedaan Bunga Raflesia arnoldii Dengan Bunga Bangkai

Rafflesia arnoldii
Merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis.
Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini.

Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma.

Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma.

Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina.

Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.


Bunga Bangkai
Disebut juga suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m.Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.

Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman.

Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.

Photobucket
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri.
read more “Perbedaan Bunga Raflesia arnoldii Dengan Bunga Bangkai”
read more...